Idealnya Durasi Video Pada Masing-Masing Platform atau Media Iklan

Ideal artinya sesuai porsi, bisa juga berarti tidak berlebihan. Dalam konteks durasi video, ideal atau tidaknya sebuah video bergantung pada orang yang terpapar video tersebut. tidak ada ukuran pastinya.

Mengacu pada sebuah kebiasaaan, berikut ini idealnya durasi video pada beberapa media iklan

1. Televisi

Sering sekali kita melihat iklan di televisi, di dunia industri periklanan, iklan jenis ini kerap disebut sebagai TVC (TV Commercial), iklan-iklan yang hanya tayang di televisi. Banyak orang yang terkadang salah kaprah, menyebut iklan di youtube dan medsos sebagai iklan TVC. Padahal keduanya berbeda.

Durasi Video iklan di TV umumnya ada yang berdurasi 1-2 menit (2 menit adalah durasi maksimal), ada juga yang berdurasi 30 detik, 15 detik, bahkan 5 detik. tapi tidak menutup kemungkinan lebih dari 2 menit (seperti iklan-iklan thailand).

Yang perlu menjadi catatan, tidak ada orang yang benar-benar menyukai iklan, penonton cenderung melakukan zipping atau pindah channel, melihat kondisi tersebut, maka video iklan sebaiknya di buat sesingkat mungkin, namun penyampaian pesan tetap kuat.

Selain itu, biaya membuat iklan di TV cukup bisa membuat dompetmu berteriak, biaya untuk 1 menit saja bisa mencapai ratusan juta rupiah.

2. Youtube

Adanya kecenderungan orang berpindah dari TV ke Youtube, menjadikan Youtube sebagai media iklan yang potensial untuk digunakan pengiklan yang target audiens mereka adalah orang-orang yang setiap hari nonton youtube. Kemungkinan iklan itu dilihat menjadi semakin besar.

Sama halnya dengan TVC, durasi iklan pada youtube juga bervariasi, yang paling sebentar yaitu 5 detik. dan yang paling lama bisa lebih dari 2 menit. Yang umum, iklan dengan durasi 15 detik. pada youtube zipping bisa dilakukan dengan mengklik skip ad atau lewati iklan. Namun ada beberapa iklan yang tidak bisa kita skip.

Pembuat iklan dalam hal ini perlu menyesuaikan pesan, budget yang ada dan segala hal menyangkut pembuatan iklan. Di media manapun, membuat iklan berupa video memerlukan biaya yang tidak sedikit

3. Media Sosial (Instagram dan Facebook)

Indonesia termasuk pemakai media sosial yang angkanya cukup tinggi, yap benar, banyak orang menghabiskan waktunya untuk bermedia sosial. Jadi beriklan di medsos patut dipertimbangkan.

Iklan pada media sosial, bentuknya cukup variatif, ada yang di post di feed, ada yang melalui story, untuk IG mungkin mulai banyak juga yang menggunakan IGTV.

Durasinya pun berbeda beda, jika di Feed biasanya tidak lebih dari 1 menit, jika menggunakan story IG atau FB tidak lebih dari 15 detik, dan untuk IGTV yang jenis iklannya biasanya lebih ke review, durasi iklan bisa mulai dari 1-10 menit, tergantung kebutuhan.

Membuat iklan sendiri di media sosial bisa menekan cost bahkan bisa gratis, namun yang terpapar iklan tidak banyak, jika ingin menjangkau lebih banyak orang, instagram menyediakan fiture promote dengan biaya yang menyesuaikan jumlah orang yang ingin kita jangkau atau mengatur wilayah iklan itu ditampilkan.

Itulah 3 media yang cukup umum digunakan dalam beriklan, masih banyak media lainnya seperti iklan pada web tertentu, atau iklan pada olshop dan lain sebagainya. Jangan lupa buatlah dan tempatkan iklan pada media yang mayoritas target audiens kamu menggunakan media itu.